Berita Terbaru,- Anies Baswedan mendapat laporan dari warga soal repotnya penggunaan Qlue oleh pengurus RW di Pademangan, Jakarta Utara. Ahok mengatakan repot atau tidaknya penggunaan Qlue tergantung orangnya.
Menurut Ahok, bila pengurus RW kesulitan menggunakan Qlue, mereka bisa langsung menghubungi Ahok lewat pesan singkat. Nantinya laporan yang masuk ke nomor Ahok akan masuk ke sistem yang ada, lalu akan ditindaklanjuti.
Ahok Menyediakan Aplikasi Qlue Untuk Membantu Pengecekan Laporan Kerja Warganya.
"Itu tergantung orang, kalau dia repot kan dia bisa SMS bisa atau WA lah. Kan kita ada sistem yang lain. Nomor telepon yang saya bagikan sudah masuk ke sistem," kata Ahok di Rumah Lembang, Ya kalau dia enggak bisa (pakai Qlue) kan ada staf yang bisa," lanjutnya.
Sekali lagi Ahok kembali menegaskan dirinya bukanlah manusia super yang bisa mengurusi Jakarta seorang diri. Dia mengaku tidak mungkin tahu semua permasalahan di Jakarta tanpa bantuan teknologi. Namun, Ahok merasa dipuji bila ada orang yang mengatakan dirinya sebagai single fighter.
"Orang selalu bilang saya single fighter, one man show, itu terlalu memuji saya. Saya bukan Superman kok. Kalau saya enggak gunakan teknologi, saya enggak bisa kontrol semuanya," ucap Ahok.
"Sekarang misalnya ada 267 kelurahan saja, kalau sehari masukan laporan ke saya 267 lembar, 1 nomor saja saya udah enggak sanggup baca sehari. Kalau dikalikan 10 saja 2670, sanggup enggak? Enggak bisa, semua harus gunakan teknologi," imbuhnya.
Sebelumnya, cagub Anies Baswedan menjanjikan sistem pelaporan yang lebih mudah dibandingkan Qlue yang saat ini sudah ada. Anies mengatakan sistem Qlue yang ada sekarang masih kurang sempurna.
Hal tersebut disampaikan oleh Anies pada pengurus RW yang mengeluhkan repotnya penggunaan Qlue di Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (13/12) lalu.
"Iya saya banyak dengar laporan repotnya Qlue. Jadi yang sekarang dibutuhkan itu kan bagaimana ada proses pelaporan yang lengkap bukan bikin repot. Kan sekarang 3 kali harus melapor, besok kita akan buat aplikasi bukan hanya buat RT tapi bisa digunakan warga," kata Anies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar